Wednesday 29 April 2015

AVOMETER / MULTITESTER

    Avometer adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan -baik itu tegangan bolak-balik maupun tegangan searah-, hambatan dan arus. Avometer ini juga sering disebut dengan nama MULTITESTER. Avometer ini pertama kali dibuat oleh Automatic Coil Winder and Electrical Equipment Co. pada tahun 1923.


    Avometer yang saya jelaskan disini adalah Avometer dengan merek heles tipe UX-838TR, dimana Avometer ini terdiri dari beberapa bagian yaitu,  Layar,Tmbol Hold, Tombol Lampu, Selector Switch, Probe, Tombol, On/Off, lubang terminal probe yang terdiri dari terminal negatif terminal positif dan terminal pengukuran arus, dan yang terakhir adalah terminal pengukuran transistor.

    Layar dari avo ini merupakan layar dalam bentuk digital dimana hasil yang ditampilkan dalam bentuk angka. Layar ini berfungsi untuk menampilkan hasil nilai dari suatu pengukuran. Tombol Hold sendiri berguna untuk menahan tampilan dari layar untuk memastikan dan menunjukkan nilai pengukuran dari suatu pengukuran. Tombol cahaya berfungsi untuk menerangi layar ketika ruangan atau tempat pengukuran dalam keadaan gelap sehingga tampilan nilai pengukuran pada layar tetap terlihat dengan jelas.

    Tombol On/Off memiliki fungsi untuk mengaktifkan dan mengnonaktifkan avometer. Probe sendiri berfungsi untuk menghubungkan avo kepada media yang akan kita ukur dengan menempelkannya sesuai dengan polaritas kutubnya. Sementara untuk lubang terminal probe ini sendiri berfungsi untuk menghubungkan probe pada avo, jika hendak mengukur arus maka sebaiknya probe positif avo dipindahkan terlebih dahulu pada lubang terminal arus dan arahkan selector switch pada skala pengukuran arus yang diinginkan.

    Selector switch ini sendiri merupakan saklar yang digunakan untuk memilih rasio pengukuran yang hendak dilakukan. Untuk tegangan searah memiliki range 200m,2,20,200,600, sementara utuk tegangan bolak-balik memiliki range200 dan 500,untuk arus memiliki range 200ยต,2m, 20m, 200m, 10A. Untuk range pengukuran hambatan sendiri ada 20M, 200K, 20K, 2K, 200. untuk mengukur koneksi baik atau tidak kita bisa gunakan rasio suara yang dilambangkan seperti garis-garis yang akan menghasilkan bunyi jika kita menghubungkan koneksi tersebut dan menandakan bahwa koneksi dalam keadaan baik, namun jika tak timbul bunyi maka koneksi bermasalah.

    So, saran saya untuk menggunakan avometer, terlebih dahulu kita harus mengetahui berapa kira-kira nilai pengukuran suatu media atau objek yang akan kita ukur, ini berguna untuk keselamatan avo sendiri. Jika kita sudah mengetahuinya maka putar selector switch kearah ratio yang lebih tinggi dari pada nilai pengukuran media atau objek yang akan kita ukur. Contohnya, jika hendak mengukur tegangan yang terdapat pada aki, kita harus ketahui dahulu tegangan aki itu. Jika tegangan aki 12V DC maka kita arahkan selector switch ke range 20 VDC. Intinya jangan sampai range kita pilih berada dibawah nilai objek atau media yang akan kita ukur.

    Untuk pengukuran pada transistor sendiri, kita hanya tinggal menyesuaikan kaki-kaki transistor dengan lubang terminal pengukuran transistor dan memasukkannya hingga hasilnya akan ditunjukkan pada layar.

Itulah tadi pembahasan yang saya pahami tentang Avometer, apabila terdapat kekurangan mohon dilontarkan untuk pembelajaran kita semua disini. SALAM GOBLOG

No comments:

Post a Comment