Sunday 3 May 2015

Cara Merawat Ban

Ban merupakan salah satu komponen mobil yang paling penting, ini dikarenakan bahwa ban adalah bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan jalanan. Banyak hal yang harus diperhatikan untuk merawat ban. Jika tidak kita rawat maka lifetime ban tersebut tidak akan maksimal. Hal ini bisa saja mengakibatkan kecelakaan dijalan raya yang menyebabkan dapat membahayakan pengguna mobil tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, maka kita harus tahu apa saja yang harus lakukan untuk perawatan ban ini.

Ban

Berikut ini adalah beberapa cara untuk merawat ban agar tetap awet, tahan lama dalam penggunaannya dan tentunya untuk memaksimalkan kemungkinan untuk tidak terjadi kecelakaan dijalan raya akibat kondisi ban yang sudah buruk.

Hal pertama yang wajib diketahui oleh pemilik kendaraan adalah dengan memeriksa tekanan udara pada ban. Ini sangat berpengaruh, apabila tekanan udara pada ban kecil, maka ban akan cepat rusak dan juga itu bisa mengakibatkan pemborosan terhadap bahan bakar. Namun apabila tekanan udara pada ban terlalu besar, akibatnya ban akan lebih cepat robek dan ban bisa saja meledak. Hal seperti itu justru sangat membahayakan keselamatan pengguna kendaraan. Tekanan udara yang baik biasanya terdapat pada bagian kendaraan yang telah di tempel atau pada manual book kendaraan tersebut.

Rute jalan bisa mempengaruhi tingkat keausan ban. Kendaraan yang melewati lintasan beraspal atau lintasan lurus akan membuat tingkat keausan menjadi lebih kecil. Namun apabila kendaraan melewati lintasan bebatuan, berlubang dan tidak padat maka tingkat keausan ban pun akan semakin besar. Tentunya ini tidak ingin menjadi penghalang bagi anda dalam berkendara bukan?

Berkendaralah dengan baik dan benar. Hal ini juga bisa mempengaruhi kondisi ban apabila cara berkendara kita buruk maka dijamin lifetime ban tidak akan maksimal. Contohnya adalah jangan melakukan pengereman mendadak dan jangan mengubah kecepatan dengan drastis. Perhatikan kecepatan pada saat berbelok, karna ban akan menopang beban lebih daripada berjalan lurus diakibatkan kecepatan dan sudut berbelok ban yang tidak sesuai.

Ada baiknya menggunakan angin nitrogen untuk mengatasi panas pada ban saat beroperasi. Angin Nitrogen ini berfungsi untuk menjaga suhu ban tetap normal karna sifat nitrogen yang mempunyai titik didih yang sangat rendah sehingga ban tidak cepat panas.

Jangan lupa untuk melakukan balancing dan spooring secara berkala pada bengkel yang anda percaya. Jika kondisi ban tidak seimbang, maka bisa berakibat pada parts lain pada mobil seperti suspensi dan ball joint. Dan jangan lupa untuk merotasi ban secara berkala untuk membuat permukaan ban menjadi rata.

Untuk mengetahui kebocoran pada ban, gunakan sabun agar kebocoran yang terjadi pada ban dapat terlihat apabila ada gelembung sabun membesar. Dan jangan lupa untuk menggunakan wheel wax atau tire cleaner untuk membersihkan ban dan velg dari kotoran yang menempel pada ban dan siram dengan air pada ban yang sudah dibersihkan. Setelah itu keringkan ban dan seprotkan cairan tire care atau tire shine untuk membuat ban tetap lembab dan terlindungi dari keretakan

Sebelum menggunakan kendaraan, ada baiknya kita memeriksa ban dengan teliti apakah ada kawat, paku atau benda tajam lainnya yang tertancap di ban untuk meminimalisir tingkat kecelakaan di jalan raya ketika berkendara. Bila ditemukan benda tajam pada ban maka cabutlah dan segera bawa ban ke bengkel tambal ban terdekat.
Boleh saja jika ingin mengganti ban atau velg demi meningkatkan tampilan kendaraan, namun jika ukurannya tidak sesuai dengan ukuran standar ban, maka akan terjadi deviasi pembacaan speedometer dan hal ini juga akan berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar pada kendaraan jika diameter outer total ban lebih besar daripada ukuran ban/velg standart maka pembacaan yang tertera pada speedometer sebenarnya telah melebihi dari angka yang ditunjukkan pada jarum speedometer. Jika ban/veg yang digunakan pada kendaraan lebih kecil daripada ban/velg standart maka deviasi pembacaan speedometer sebenarnya berada dibawah angka yang ditunjukkan jarum speedometer. Tapi apabila ban/velg standar digunakan maka pembacaan speedometer yang menunjukkan angka pada jarum adalah pembacaan sebenarnya.

Itulah beberapa tips untuk merawat ban pada kendaraan yang dapat saya sampaikan untuk blogger dan netter. Semoga berguna dan bermanfaat.


No comments:

Post a Comment