Danau Linting, sebuah
danau yang terletak di daerah Sumatera Utara, danau yang belum
diketahui oleh banyak orang selain danau toba yang menjadi ikon
andalan Sumatera Utara untuk pariwisata. Terletak ditiga desa yaitu
Desa Gunung Manumpak, Desa Sibunga-bunga dan Desa IV Mbelang,
Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Kabupaten Deliserdang.
Danau dengan ciri khas berwarna hijau kebiru-biruan ini merupakan
danau vulkanik sama seperti danau toba. Luas danau ini sekitar 1
hektar dan dikelilingi oleh pohon-pohon rindang yang cocok untuk
beristirahat seraya memandang keindahan danau untuk melepaskan penat
Danau Linting ini
merupakan sumber air panas dimana rasa belerang masih terasa pada
airnya. Suhunya berkisar 30 derajat celcius dan dikelilingi oleh
pepohonan besar. Untuk kedalaman danau ini pun masih belum bisa
dipastikan. Walaupun anda bisa berenang, sebaiknya jangan berenang
hingga ketengah karena sudah ada beberapa insiden orang tenggelam
disana dan bila ingin menikmati hangatnya sebaiknya berada ditepian
saja.
Sejarah pembentukan Danau
ini belum bisa diungkapkan dengan pasti, namun menurut cerita
masyarakat setempat dahulunya daerah tersebut hanya berupa gundukan
bukit yang kemudian pada suatu waktu dataran disana bergetar hebat
dan terjadi ledakan hebat hingga akhirnya membuat cekungan yang
berisi air dan terbentuklah sebuah danau yang oleh masyarakat
sekitar disebut dengan danau linting.
Akses untuk menuju tempat
ini ditempuh dengan perjalanan sekitar 2jam perjalanan dari kota
medan dengan menggunakan bus. Tetapi sebaiknya menggunakan mobil
pribadi atau mobil rental untuk lebih menghemat waktu. Perjalanan ini
berkisar 70km dan sepanjang jalan kita disuguhi oleh pemandangan
perkebunan kelapa sawit, kakao dan karet yang terbentang dikiri dan
kanan jalan. Pintu masuk di danau Linting ini juga di jaga dan
dikenakan biaya masuk yang masih terjangkau kocek anda.
Ada satu hal yang menarik
yang bisa kita jumpai disekitar Danau Linting ini. Ternyata didaerah
tersebut juga terdapat Goa Tao Delapan Putri, goa Perak dan Goa Emas.
Untuk memasuki wilayah ini kita juga dikenakan biaya dan jika ingin
masuk kedalam goa dikenakan biaya tambahan.
Disamping itu ternyata
pengelolaan objek wisata ini belumlah cukup baik dikarenakan masih
banyaknya sampah yang berserakan akibat tidak tersedianya tempat
sampah disana. Para penjual juga menjadi semakin banyak dan belum
terkoordinasi dengan baik. Pemerintah setempat sepertinya belum
memberikan perhatian yang cukup terhadap objek wisata ini. Semoga
dikemudian hari Danau Linting ini semakin diberdayakan dan menjadi
lebih baik lagi.
No comments:
Post a Comment